Bandar Lampung – Dalam rangka memperingati HUT Ke-44 Pujakesuma, DPW PKB Pujakesuma Lampung menggelar pentas kesenian tradisional wayang kulit di Gunung Agung Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, Sabtu malam Minggu (20/7).
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk menampilkan dalang Ki Teguh Surono N Dimun dengan lakon Resi Kitiram Mas tersebut berlangsung meriah. Acara ini pun disambut antusias warga, tokoh dan pamong setempat.
Dalam sambutannya Ketua DPW PKB Pujakesuma Lampung Ki Hi Nuryono menyebut dengan usianya yang Ke-44, Pujakesuma tetap konsisten untuk terus
melestarikan kesenian daerah khususnya, budaya Jawa.
“Pujakesuma selalu konsisten untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah sebagai wujud membina persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya didepan ratusan undangan yang hadir.
Untuk itu pak de Nur panggilan akrab Nuryono mengajak pengurus DPD PKB Pujakesuma se-Lampung untuk dapat mengambil peran menjaga dan melestarikan budaya Jawa ditengah-tengah masyarakat.
“Kita mesti merawat dan melestarikan budaya khas Indonesia. Wayang kulit menjadi bagian tidak terpisahkan dan salah satu potensi yang dimiliki oleh bangsa kita. Budaya adalah identitas sebuah bangsa. Salam Rukun, Raket, Regeng, Rumekso,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Lampung diwakili staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ganjar Jationo, SE, M.AP menyampaikan Pujakesuma tidak hanya menjadi wadah silaturahmi tapi simbol kemajuan khususnya, di Lampung.
“Pujakesuma hadir untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan Jawa di Lampung. Sudah seharusnya sama-sama kita jaga untuk melestarikan keragaman budaya perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” harapnya.
Ditempat yang sama, Walikota Bandar Lampung diwakili Kesbangpol Paryanto, S.IP mengatakan wayang kulit merupakan kesenian tradisional masyarakat yang turun menurun.
“Wayang kulit mengandung nilai-nilai kehidupan dan mengajarkan budi pekerti yang luhur. Oleh karenanya, mari bersama-sama kita lestarikan kesenian wayang kulit sebagai aset budaya bangsa,” imbuhnya.
Dijeda acara melalui layar Dewan Pembina Pujakesuma Komjen Pol Drs Agus Andrianto, SH, MH mengucapkan selamat HUT Pujakesuma Ke-44.
“Saya, Komjen Pol. Drs Agus Andrianto, SH, MH Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia ( Wakapolri) selaku Pembina Pujakesuma mengucapkan selamat HUT Pujakesuma Ke-44, semoga Pujakesuma dapat terus berkembang menjadi organisasi yang maju, mulia, berbudaya dan mendunia,” ucap Agus Andrianto.
Selama lebih kurang 4 dekade, kata Jendral bintang tiga itu, Pujakesuma senantiasa hadir dalam melestarikan budaya serta menjalin silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat.
“Sehingga mampu menunjukkan nilai-nilai toleransi konteks keberagaman yang merupakan bukti nyata bahwa kerukunan kebersamaan kekeluargaan dan keharmonisan dapat diterapkan dimana pun kita berada,” tegas Kabareskrim Polri.
Resi Kitiram Mas sendiri, menceritakan seorang begawan mendapat mandat untuk memberikan wahyu kepada raja atau calon pemimpin.
“Seorang pemimpin itu harus mempunyai wahyu atau karomah dari Tuhan. Usaha apapun sepintar apapun kalau dia tidak dapat karomah dia tidak bisa menjadi pemimpin. Maka, namanya wahyu Mustika Ningrat, Mustika Berlian, Rat dunia, Mustika dunia,” ungkap dalang Ki Teguh Surono N Dimun di sela-sela pertunjukan.
Kemeriahan semakin semarak dengan banyaknya bunga ucapan dari berbagai kalangan antara lain, Komjen Pol Agus Andrianto, SH, MH Pembina Pujakesuma, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, SH, S.IK, MSi, Walikota Hj Eva Dwiana, Drs Mukhlis Basri Anggota DPR.
Selanjutnya, Lesty Putri Utami, SH.M.Kn, Hj Nurhasanah, SH, MH Anggota DPRD Lampung, Mulyono DPP Bela Budaya Provinsi Lampung, Dr Winarti Bupati Tulang Bawang 2027-2022, Drs Moh Saleh Asnawi, MA, MH Calon Bupati Tanggamus, Saifi Ketua Gema Pujakesuma Lampung, H Fauzi Calon Bupati Pringsewu
Kemudian, KBP Anang Triarsono, S.IK, M.Si Dir.Binmas Polda Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S.IK, AKBP M.Rizal Muchtar, SH, S.IK, MH Kapolres Lampung Timur, Kompol Edi Kurniawan, SH, MH Kasat Intelkam Polresta Balam,
Lalu, Ir Suparman, MP Forum Pembaruan Kebangsaan Kota Balam, Suprianto Putra Mandiri Marmer, Tim Grasak Grusuk Pujakesuma Lampung, Ahmad Fatoni, SH, MH, CLA Wasekum Advokasi DPP Gerindra. (*).